Suatu hari Bahlul bangun kesiangan. Dia memacu mobil secepat yang dia
bisa namun tiba-tiba...cciiiiiiiiiiiiiiitttt....tak sengaja Bahlul
menabrak seekor burung. Dengan gesit turunlah untuk melihat kondisi
korbannya. Ternyata kepala korban terluka dan burung itu pingsan. Merasa
iba dan bersalah kepada burung itu dibawanya sang burung untuk dirawat
di rumah.
Ditaruhnya di kandang bagus, dikasih makan, dikasih minum, bahkan sampai
disuapi segala, akhirnya burung itu tersadar meski masih belum bisa
diajak bicara. Keesokan harinya ketika dia mau berangkat ke kantor
diberinya air dalam wadah kecil dan roti dalam sangkar burung itu 'nanti
setelah burung itu sadar pasti dia sangat haus dan lapar' pikirnya.
Berangkatlah dia bekerja seperti biasa....
Burung korban tabrakan akhirnya tersadar penuh. Dilihatnya sekitar
dengan agak bingung. Mengingat-ingat kejadian sebelumnya. dilihatnya ada
air minum dan septong roti.. terus dia melihat sekelilingnya ternyata
dia ada di dalam jeruji besi dan burung itu berkata dalam hati sambil
menangis... Oh... Tuhan rupanya kemarin aku menabrak pengendara mobil
pasti dia meninggal sehingga aku sekarang di penjara. Maafkan aku Tuhan
aku tak sengaja...
0 komentar:
Posting Komentar